Rabu, 17 Oktober 2012

hipertensi

*HIPERTENSI
*PENGERTIAN
*Hipertensi didefeinisikan sebagai peningkatan tekanan darah arteri sistemik yang terjadi secara terus menerus (Taylor, Clive R. 2005)
*Hipertensi sering disebut sebagai the silent disease.
*Dikatakan hipertensi jika didapatkan ukuran yang tinggi sebanyak dua kali dalam tiga pengukuran, selama paling sedikit dua bulan.
*
*Tekanan dari jantung →memompa darah –
*mengalir ke seluruh pembuluh darah (+oksigen ) → mempertahankan kehidupan
*Jantung : Pompa yang bekerja non stop
*Pembuluh darah : Saluran untuk aliran darah
*Mengukur tekanan darah →mengukur kekuatan darah pada saat menekan dinding pembuluh darah
*
*PREVALENSI HIPERTENSI
*Di Dunia : 5-18%
*¤Di Indonesia : 6-15%
*¤* SKRT : 8,3 %
** Ungaran : 1.8%
** Lembah Baliem : 0.6 %
** Silungkang : 19.4 %
*COMMUNITY STUDIES :
* POORLY CONTROLLED *

*Penderita Hipertensi
Tidak terdignosa= 50%
Terdiagnosa = 50 %
*Tidak berobat = 50 %
*Berobat = 50 %
Tidak teratur = 50 %
Teratur 50 %
*
*
BP  =  CO  x  Peripheral Resistance
     SV x HR
*PATOFISIOLOGI HIPERTENSI
*MEKANISME HIPERTENSI
*
* 
·Tidak dapat dijelaskan dengan satu 
·
·
·penyebab spesifik
·
·
·
·
·HT Essensial : Akibat Interaksi Dinamis :
·
·
*- faktor genetik
*
* 
*- faktor lingkungan
*
*
* 
*- faktor lain
*FAKTOR LAIN
*Retensi Sodium
*Turunnya Filtrasi Ginjal
*Me ↑ saraf simpatis
*Me ↑ aktifitas RAA
*Perubahan membran sel
*Hiperinsulinemia
*Disfungsi Endotel
*KLASIFIKASI
Berdasarkan penyebab :
*Hipertensi Primer
Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya
*Hipertensi Skunder
Hipertensi yang disebabkan oleh penyakit, obat-obatan maupun kehamilan
*Menurut JNC-7 2003
TEKANAN DARAH NORMAL :
Tekanan Sistolik < 120 mmHg dan Tekanan Diastolik < 80 mmHg
PRE-HIPERTENSI :
Tekanan Sistolik 120-139 mmHg dan/atau Tekanan Diastolik 80-90 mmHg
HIPERTENSI
Stadium I  :
Tekanan Sistolik 140 – 159 mmHg dan/atau Tekanan  Diastolik 90 – 99 mmH
Stadium II : Tekanan Sistolik > 160 mmHg dan/atau Tekanan Diastolik > 100 mmHg
*FAKTOR RESIKO
*Genetik
*Umur
*Jenis Kelamin
*Etnis
*Stress
*Obesitas
*Nutrisi
*PATOFISIOLOGI
Saraf simpatis
Renin
Angiotensinogen (hati)
Angiotensin I (Paru)
Angiotensin II
Rangsang Syaraf        Vasokonstriksi           Aldosteron
    Pusat Haus
       ADH     TD       Retensi Na
Over Volume      Over Volume
*TANDA & GEJALA
Kebanyakan tidak mempunyai keluhan
Beberapa pasien mengeluh :
*Sakit kepala
*Keletihan
*Sulit tidur
*Gemetaran
*Mimisan
*Penglihatan kabur
*PEMERIKSAAN PENUNJANG
*Laboraturium
*EKG
*Foto Rontgen
*Ekokardiografi
*KOMPLIKASI
*IMA
*CHF
*CRF
*CVA
*Gangguan Penglihatan
*
*10/27/2008
*18
*10/27/2008 33
*10/27/2008 34
*
*18
*10/27/2008 33
*10/27/2008 34
*PENANGANAN
Tahap Awal :
1.Modifikasi Gaya Hidup
Penurunan BB, Pembatasan asupan garam, olahraga, pembatasan konsumsi alkohol & kopi, menggunakan teknik relaksasi, tidak merokok, hindari stress, istirahat cukup
2.Pemberian Obat Antihipertensi
Obat Golongan diuretik, beta bloker, Ca antagonis, ACE inhibitor,      adrenergik bloking agen
*
*TUJUAN PENGOBATAN
*Mencegah PJK, Gagal jantung, Stroke dan penyakit ginjal .
*
*Target TD <140/90 mmHg atau TD <130/80 mmHg pada penderita HT dengan diabetes atau HT dengan penyakit ginjal kronis
*
*TATALAKSANA

HIPERTENSI
INDIVIDUALIZED TREATMENT
*Pemantauan & Tindak Lanjut
Penting untuk mengkaji proses penyakit & penetapan penanganan selanjutnya
*
*10/27/2008
*22
*10/27/2008 43
1.Periksakan tekanan darah secara teratur
2.Minumlah obat seperti yangdianjurkan dokter
3.Patuhi dengan baik segalanasehat dokter
*10/27/2008 44
*TIGA PEDOMAN UNTUK  PENDERITA
*
*TEKANAN  DARAH TINGGI
*
*22
*10/27/2008 43
*PENGKAJIAN
*Identitas Pasien : Nama, umur, Jenis kelamin, suku, pekerjaan
*Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu : hipertensi, diabetes, kehamilan, minum obat-obatan
Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat sosial ekonomi
Riwayat alergi
Riwayat psikososial
Kebiasaan sehari-hari : nutrisi, eliminasi, istirahat, OR
*Pemeriksaan Fisik
*DIAGNOSA KEPERAWATAN
*Resiko penurunan CO bd Peningkatan afterload, vasokonstriksi
*Intolerans aktivitas bd kelemahan tubuh, ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
*Nyeri bd peningkatan tekanan vaskuler otak
*Kurang pengetahuan ttg pengelolaan hipertensi bd kurangnya informasi
*PERENCANAAN
TUJUAN YANG DIHARAPKAN :
*Tekanan darah terkontrol dengan baik dalam batas yang diharapkan
*Tidak terjadi komplikasi pada sistem otak,jantung,ginjal,mata dan pembuluh darah
*Pasien dapat mengerti tentang proses dan terapi hipertensi
*Perubahan cara hidup yang sehat
*RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
*Monitor dan catat tekanan darah
*Monitor dan catat kualitas frekuensi pulsasi apeks dan perifer
*Observasi warna kulit
*Auskultasi dan catat suara jantung
*Berikan suasana lingkungan yang aman dan nyaman
*Observasi adanya edema
*Berikan obat sesuai indikasi
*Berikan penjelasan tentang efek obat
*Monitor respon obat-obatan  dan kontrol tekanan darah
*
*Batasi cairan sesuai kebutuhan
*Ukur intake dan output
*Anjurkan diet rendah garam dan lemak
*Hindari makanan berkalori tinggi
*Kolaborasi dengan ahli gizi
*Anjurkan untuk menurunkan berat badan untuk pasien yang obesitas
*
*
*Bantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
*Bantu pasien untuk mengidentifikasi faktor resiko
*Anjurkan berhenti merokok
*Anjurkan menghindari penggunaan alkohol
*Anjurkan menghindari stres
*Anjurkan olahraga yang teratur
*Ajarkan teknik relaksasi
*Anjurkan pasien untuk kontrol teratur, istirahat cukup
*
*
*23
*10/27/2008 45
*
*10/27/2008
*23
*Thank’s for all
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar