•ATEROSKLEROSIS
•ATEROSKLEROTIK
•Suplai O2 miokardium dan
dan kebuth hrs seimbang. Penurunan suplai atau peningktn kebuth O2 dpt
mengganggu keseimbangan & membahayakn fungsi miokardium.
•Ada 4 faktor utama yg
menentukan besarnya kebuth O2 miokardium : frek denyut jantung, daya kontraksi,
massa otot & tegangan dinding ventrikel.
•
•Kebuth
meningkt maka suplai hrs meningkt.
•Utk meningkt suplai O2
maka arteri koroner akan melebar & meningkt aliran darah 5-6x dibandingkan
saat istirahat.
•Bila arteri koroner
mengalami stenosis/gg tdk dpt melebar, maka suplai O2 tdk mencukupi kebuth,
maka akan tjd iskemia (sementara).
•Bila berlanjut tjd
infark miokardium (nekrosis).
•
•
•Pengertian
•Aterosklerosis : suatu proses dimana terdpt suatu penebalan & pengerasan arteri
besar dan menengah, spt
koronaria, basilar,
aorta dan arteri.
•Lesi2 pd arteri menyumbat
aliran darah ke jar dan organ2 utama yg dimanifestasikan sbg peny arteri koroner,
miokard infark peny
vaskular perifer, aneurisma dan cerebro
vaskuler accident.
•Atherosklerosis : suatu keadaan yg menggambarkan
beberapa peny kardiovaskuler.
•Atherosklerosis menyerang permukaan
dan bagian dlm dr dinding pemb darah.
•
•
•Aterosklerosis tjd
dlm periode beberapa
tahun dimana arteri dlm
perkembangan sistem kardiovaskuler mjd mengeras dan rapuh pd arteri2 sistem kardiovaskuler, otak,
ginjal, ekstrimitas atas dan bawah. Hal ini dpt tjd krn adanya deposisi kalsium di dinding
pemb darah arteri.
•Pemb darah mjd tebal, shg kehilangan sifat
elastisitasnya.
•
•Faktor
resiko
a.Tidak dapat diubah
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Ras
4) Rwayat keluarga
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Ras
4) Rwayat keluarga
b. Dapat diubah
1) Mayor
· Peningkatan lipid serum
· Hipertensi
· Merokok
· Gangguan toleransi glukosa
· Diet tinggi lemak jenuh, kolesterol dan kalori
2) Minor
· Gaya hidup yang kurang gerak
· Stress psikologik
· Tipe kepribadian
1) Mayor
· Peningkatan lipid serum
· Hipertensi
· Merokok
· Gangguan toleransi glukosa
· Diet tinggi lemak jenuh, kolesterol dan kalori
2) Minor
· Gaya hidup yang kurang gerak
· Stress psikologik
· Tipe kepribadian
•Patofisiologi
•Penimbunan
lemak (beta lipoprotein) pd
tunika intima & tunika media
•
•Lesi
dgn jar fibrosa
•plak
fibrosa
•Timbul
ateroma (komplek plak fibrosa)
•
•Perubh
degeneratif dd arteri
•Penyempitan
lumen
•
•
•Perdarahan
pd plak ateroma
•
•Agregasi
trombosis
•
•Pembentukan
trombus
•
•Embolisasi
trombus / fragmen plak
•
•Spasme
arteri koroner
•
•Oklusi
•
•
•
•Stadium
Tanda dan gejala
•I :
Asimptomatik
•II : Klaudikasio
intermiten (shg jarak tempuh
memendek)
•III : Nyeri saat beristirahat
•IV : Manifestasi kerusakan
jar krn anoksia (sekresi,
ulkus)
•Penanganan
konservatif
•Tujuan : untuk mengurangi
gejala dan penyebab
•Hindari faktor risiko
•Stimulasi pemb kolateral (latihan/gerak badan)
•Antikoagulan/penghambat agregasi trombosit
•Trombolisis
•Angioplasti balon transluminal
perkutan (PTA= Percutaneous
Transluminal Angioplasty)
•Perawatan kaki
•Pencegahan cedera
•
•Operatif
•Trombektomi
•Angioplastik
•Amputasi
•ISKEMIA
•Iskemia : kebuth O2
melebihi kapasitas suplai O2 krn ada stenosis/gg pd pemb darah.
•O2 kurang perubh metab, dari aerob mjd anaerob.
Hsl metab anaerob : penimbunan asam laktat shg menurunkan pH sel.
•
•INFARK
•Iskemia yg berlanjut
> 30-45 mnt, menyebabkn kerusakan sel yg irreversibel & kematian otot
(nekrosis).
•Bag otot yg mengalami
infark (nekrosis) akan berhenti berkontraksi scr permanen.
•Infark miokardium
biasanya menyerang ventrikel kiri.
•Infark transmural
mengenai seluruh tebal dd.
•Infark subendokardial
terbatas pd separuh bagian dlm miokardium.
•
•Akibat
infark miokardium
1.Daya kontraksi menurun
2.Gerakan dinding abnormal
3.Perubh pengemb dd
ventrikel
4.Penurunan stroke volume
5.Penurunan fraksi ejeksi
6.Peningkt volume akhir
sistolik & diastolik
7.Peningkt tek akhir
diastolik ventrikel kiri.
•
•Disfungsi
ventrikel kiri tgt dari :
–Ukuran infark : > 40%, tjd syok kardiogenik
–Lokasi
infark : bag antrior >
kemungkinan mengurangi fungsi mekanis dibanding inferior.
–Fungsi
miokard yg terlibat :
Infark tua akan membahayakan fungsi miokard sisanya.
–Mekanisme
kompensasi : mekanisme refleks
kompenasi bekerja utk mempertahankan curah jantung dan perfusi perifer.
•
•Mekanisme kompensasi utk
mencegah memburuknya curah jantung & tek perfusi :
–Peningkt frek jantung
& daya kontraksi.
–Vasokonstriksi
–Retensi Na dan air
–Dilatasi ventrikel
–Hipertrofi ventrikel
•Mekanisme kompensasi
ini, akhirnya dpt memperburuk miokardium krn dpt meningkt konsumsi O2 miokard.
•Komplikasi
Iskemia & Infark
1.Gagal jantung kongestif
: dispnea, oliguri, lemah, lelah, pucat & BB bertambah.
§Auskultasi : ronki
basah, ada bunyi jantung ketiga (akibat dilatasi jantung & ketidaklenturan
ventrikel waktu pengisian cepat).
§EKG : takikardi
§Ro thoraks :
kardiomegali, kongesti vena pulmonalis.
2.Syok kardiogenik
3.Defek septum ventrikel
•TINDAKAN
1.Pengurangan kebuth O2
a.Pengurangan kerja
jantung scr farmakologik : nitrogliserin, beta blocker, digitalis, diuretik,
vasodilator, sedatif, antagonis Ca,
b.Pengurangan kerja jantung scr fisik : tirah baring, lingk
yg tenang,
2.Peningkt suplai O2 : nitrogliserin, pemb O2, vasopresor,
antiaritmia, antikoagulan, antagonis Ca.
•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar