Rabu, 17 Oktober 2012

Dorothea Orem






TUGAS INDIVIDU
MA : KONSEP DASAR KEPERAWATAN ANESTESI REANIMASI
DOSEN : BONDAN PALESTIN SKM, Mkep,Sp Kom
MATERI : MODEL KONSEPTUAL DOROTHEA OREM
           

Nama   : MOH.MISBAH

           
Aplikasi perencanaan keperawatan sesuai dengan tingkat ketergantungan atau kebutuhan klien di ruang operasi,meliputi :

A. The wholly compensatory nursing system
Perawat memberi perawatan total karena tingkat ketergantungan klien sangat tinggi. Beberapa contoh intervensi keperawatan yang harus dilakukan perawat terkait dengan universal self care klien :

1) Untuk mempertahankan keseimbangan pemasukan udara :
a)      Pemasangan  therapy oksigen sesuai kebutuhan
b)      Suction
c)      Precaution terhadap aspirasi
d)     Fisioterapi dada bila perlu
e)      Monitoring pemasangan ventilasi mekanik
f)       Pemasangan mayo bila perlu
g)      Membuka jalan nafas menggunakan teknik chin lift atau jaw trust bila perlu
h)      Monitoring respirasi dan status O2
i)        Auskultasi suara nafas dan catat adanya suara tambahan
j)        Identifikasi pasien perlunya pemasangan ETT
k)      Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
l)        Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi
m)    Monitoring adanya kelelahan dari otot pernafasan
n)      Monitoring adanya kegagalan respirasi

2)  Untuk mempertahankan keseimbangan pemasukan cairan :
a)      Pemasangan intra vena line
b)      Monitor keseimbangan intake dan output cairan 
c)      Monitoring keseimbangan elektrolit melalui pemeriksaan laboratorium
d)     Precaution terhadap kemungkinan dehidrasi
e)      Monitor masukan cairan dan hitung kebutuhan cairan selama operasi
f)       Monitor status hemodinamik termasuk CVP,MAP
g)      Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adequate, tekanan darah ortostatik)
h)      Monitor keseimbangan cairan pada penurunan tekanan darah pada anestesi spinal
i)        Kolaborasi pemberian vasopresor bronkodilator mis: efedrin







j)        Pasang urine kateter jika diperlukan
k)      Monitor adanya ronchi dan oedem perifer
l)        Monitor turgor kulit

     3)  Untuk pencegahan resiko aspirasi :
a)      Periksa residu lambung sebelum pemberian cairan atau obat
b)      Pantau tanda-tanda aspirasi sebelum atau sesudah pemberian obat misal batuk,tersedak,salivasi
c)      Pemasangan Naso Gastritic Tube
d)     Pantau tingkat kesadaran, reflek batuk, reflek muntah dan reflek menelan
e)      Pantau status paru-paru sebelum dan sesudah pemberian pengobatan
f)       Posisikan pasien dengan memiringkan kepala atau tinggikan bagian kepala jika memungkinkan
g)      Lakukan sction bila perlu
h)      Monitoring vital sign

4)  Untuk  mengatasi kecemasan atau ansietas:
a)      Kaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik pada ingkat kecemasan (tachicardi, tachypnea,ekspresi cemas non verbal)
b)      Monitor vital sign
c)      Monitor intensitas kecemasan
d)     Menurunkan stimulasi lingkungan atau kurangi rangsang yang berlebihan ketika cemas
e)      Merencanakan strategi koping

5)  Untuk mengatasi perubahan suhu ( hipotermi/hipertermi ) :
a)      Monitoring vital sign
b)      Monitor warna dan suhu kulit
c)      Monitor intake output
d)     Berikan selimut hangat untuk mengurangi kedinginan
e)      Kolaborasi pemberian obat untuk mencegah atau mengurangi menggigil

6) Untuk mencegah dan menghadapi risiko yang mengancam kehidupan dan kesehatan:
a)      Aspiration precaution
b)      Manajemen delirium
c)      Manajemen lingkungan yang aman
d)     Pencegahan terhadap injury ( jatuh )
e)      Pencegahan kebakaran
f)       Kontrol dan perlindungan terhadap infeksi
g)      Perawatan alat-alat anestesi
h)      Monitor vital signs
i)        Identifikasi kebutuhan keamanan pasien sesuai dengan kondisi fisik dan kognitif pasien
j)        Memasang side rail tempat tidur
k)      Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
l)        Pertahankan lingkungan aseptic selama pemasangan alat







7)  Untuk manajemen obat
a)      Medication administration parenteral
b)      Pemberian label pada obat sesuai jenisnya
c)      Perhatikan setiap dosis, indikasi, kontra indikasi, dan efek samping setiap obat untuk masing- masing pasien
d)      Distribusi pemakaian dan order obat disesuaikan
e)      Pendokumentasian harus jelas
f)        Evaluasi reaksi pemberian obat

B. The partially compensatory nursing system
Perawat dan klien saling berkolaborasi dalam melakukan tindakan keperawatan. Beberapa contoh tindakan keperawatan yang harus dilakukan perawat terkait dengan universal self care klien :

1)  Untuk mempertahankan keseimbangan pemasukan udara :
a)      Latihan batuk efektif dengan bantuan perawat
b)      Pengaturan posisi yang memudahkan oksigenasi
c)      Latih pasien untuk nafas dalam dan tehnik relaksasi bila mulai sadar

2)  Untuk mempertahankan keseimbangan pemasukan air :
a)      Monitoring keseimbangan intake dan output cairan bersama-sama klien (beritahu klien tentang cairan yang masuk dan keluar dari tubuh)
b)      Berikan asupan oral bila pasien minta minum,khususnya pasien dengan enestesi spinal
c)      Precaution terhadap kemungkinan dehidrasi
d)     Dorong untuk masukan cairan yang cukup

3)   Untuk mencegah resiko aspirasi :
a)      Pengaturan posisi yang memudahkan oksigenasi
b)      Evaluasi tingkat kenyamanan tentang pengisapan dan penempatan posisi
c)      Beri waktu pasien untuk menelan
d)     Tinjau ulang dengan pasien tentang tanda serta gejala aspirasi dan cara pencegahannya

 4)   Untuk mengatasi kecemasan atau ansietas:
a)      Tenangkan klien dan berusaha memahami keadaan klien
b)      Gunakan pendekatan dan sentuhan ( permisi ) untuk meyakinkan pasien tidak sendiri
c)      Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi yang menciptakan cemas
d)     Hargai pemahaman pasien tentang proses pembedahan
e)      Dorong pasien untuk melakukan tehnik relaksasi

5)  Untuk mengatasi perubahan suhu :
a)      Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedingnan







b)      Ajarkan indikasi hipotermi dan penanganan yang diperlukan
c)      Posisikan pasien senyaman mungkin
d)     Monitor vital sign

6)   Untuk mencegah dan menghadapi risiko yang mengancam kehidupan dan kesehatan:
a)      Manajemen lingkungan yang aman
b)      Pencegahan kebakaran
c)      Perawatan luka
d)     Monitor vital signs
e)      Kontrol dan perlindungan terhadap infeksi
f)       Ajarkan pasien dan keluarga mengenali tanda dan gejala infeksi

7)   Untuk manajemen obat :
a)      Medication administration parenteral oleh perawat
b)      Medication administration obat oral oleh klien dengan pengawasan perawat
c)      Diskusikan dengan klien tentang reaksi obat yang digunakan

   C. The education nursing system
  Perawat memberikan pendidikan kesehatan atau penjelasan untuk memotivasi klien melakukan self care, tapiyang melakukan self care adalah klien, contoh tindakan sbb :
        1)  Untuk mempertahankan keseimbangan pemasukan udara :
a)      Latihan batuk efektif secara mandiri
b)      Penkes tentang pentingnya keseimbangan pemasukan udara
c)      Monitor toleransi aktifitas terhadap pola nafas secara mandiri

         2)  Untuk mempertahankan keseimbangan pemasukan air :
a)      Monitoring keseimbangan intake dan output secara mandiri
b)      Penkes tentang pentingnya keseimbangan cairan
c)      Penkes terhadap pencegahan dehidrasi
d)     Penkes tentang pentingnya asupan cairan dan nutrisi pasca operasi

         3)   Untuk mencegah resiko aspirasi :
a)      Penkes tentang resiko aspirasi
b)      Penkes tentang pencegahan aspirasi

    4)  Untuk mengatasi kecemasan atau ansietas :
a)      Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
b)      Orientasikan pasien dengan ruangan yang baru
c)      Penkes tentang tehnik relaksasi untuk mengurangi cemas

          5)  Untuk mengatasi perubahan suhu:
a)      Penkes tentang fisiologi terjadinya perubahan suhu
b)      Penkes tentang penanganan jika terjadi perubahan suhu









          6) Untuk mencegah dan menghadapi risiko yang mengancam kehidupan dan kesehatan:
a)      Kontrol dan perlindungan terhadap infeksi
b)      Perlindungan terhadap injury
c)      Monitor vital signs

       7)  Untuk memfasilitasi perawatan diri klien :
a)      Perawatan rambut, kulit dan kuku klien secara mandiri
b)      Mandi dan keramas secara mandiri
c)      Penkes tentang pentingnya menjaga kebersihan /perawatan diri

8)  Untuk manajemen obat :
a)      Penkes tentang medication admistration parenteral
 ( mis. Injeksi insulin reguler )
b)      Penkes tentang pemasukan obat oral pasca operasi
c)      Penkes tentang tanda-tanda reaksi obat dan penanganan bila terjadi alergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar