Rabu, 17 Oktober 2012

sejarah kep anestesi

}SEJARAH KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
}Pada masa primitif, perawat (nurse) berasal dari perawatan yg diberikan ibu pada bayinya yg tak berdaya.
}Masa peradaban kuno, keyakinan penyebab penyakit didasarkan pada takhayul dan magic dan perawatan orang sakit dikaitkan dg pemeliharaan kenyamanan fisik
}Keperawatan modern, berangkat dari zamannya Florance Nightingale yang mampu mengubah status keperawatan menjadi pekerjaan yang terhormat bagi wanita
}Sejarah Organisai Profesi Perawat di Indonesia
}
}Perkoempoelan Kaoem Vervelger Boemi Bahtera (PKVB),1928.à Perkoempoelan Kaoem VervelgerIndonesia (PKVI) à awal kemerdekaan perkumpulan berpecah belah akibat dari kejejaman Jepang pada saat itu, (PDKI,  SBK, Perdjurais, PPDKI, D.l.l. ) à PPNI pada,7  Maret  1974, 
}Perkembangan Organisasi Keperawatan Profesional
}ANA (American Nursis Associaton) à organisasi profesional
                  yang mewakili semua perawat terdaftar di AS
}NSNA (National Student Nurses Association) à mewakili
                  mahasiswa keperawatan mulai dari tingkat associate
                  sampai doktoral untuk maendapatkan lisensi.
}NLN (National League  for Nursing) à organisasi yang
                 memiliki misi meningkatkan kualitas pendidikan
                 keperawatan.
}ICN  (International Council of Nurses) à organisasi
                internasional  yang pertama dan terbesar untuk
                profesi  Kesehatan
}Sejarah Keperawatan
}Perawat à sebagai Velpleger dibantu oleh  Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit (1799)  à untuk merawat tentara Belanda, sehingga perawat tidak berkembang
}Ketika VOC berkuasa (Rafles 1812 – 1816) dengan semboyannya “kesehatan adalah milik manusia”  maka derajat kesehatan rakyat juga semakin meningkat
}Sejarah..........
}Setelah  pemerintah kembali pada kekuasaan belanda lagi 1819, belanda mendirikan rumah sakit di Glodog Jakarta dan kota-kota yg lain,  1906 berdirilah pendidikan perawat di RS Cikini, 1912 di RSCM
}Kekalahan Belanda dengan jepang (1942-1945) menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami kemunduran.
}
}Sejarah..........
}Perawatan orang sakit dilakukan oleh orang yang tidak memiliki pendidikan keperawatan
}Persediaan obat dan alat kesehatan dibatasi munculnya wabah penyakit dibiarkan saja
}Pimpinan RS diambil alih oleh tentara jepang, orang yang sakit jika tidak bertahan hidup à mati
}
}
}Sejarah..........
}Pada masa kemerdekaan 1949 pemerintah mulai membangun rumah sakit dan balai pengobatan
}Sekolah guru perawat mulai didirikan, dan sekolah perawat yang sederajat dengan SMP, kemudian sederajat dengan SMU
}Sejarah..........
}Sekolah profesional keperawatan mulai didirikan 1962 oleh departemen kesehatan yaitu pendidikan Akper
}Program Studi Ilmu Keperawatan baru berdidi 1985 di FKUI sebagai kebangkitan profesi keperawatan di Indonesia
}Sejarah..........
}Saat ini di beberapa kota besar di indonesia Fakultas Ilmu Keperawatan sudah berdiri sendiri, tidak menjadi bagian FK seperti di UI, Unpad, dan sekarang di Unair
}Program pendidikan Pasca Sarjana dan spsialisasi keperawatan juga sudah diselenggarakan di UI
}Beberapa program spesialisasi seperti, kepemimpinan dan manajemen keperawatan, keperawatan maternitas, keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah dan jiwa
}Saat ini dan akan datang
}Tanggung jawab dan tantangan keperawatan di masa depan
}Keperawatan dihadapkan oleh berbagai masalah keperawatan
}Tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan dibidang kesehatan
}
}FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN
}Pendahuluan
  Perawat sebagai suatu profesi merupakan bagian dari tim kesehatan, harus ikut bertanggung jawab dalam membantu klien sebagai individu, keluarga, maupun sebagai masyarakat, baik dalam kondisi sehat atau sakit, yang bertujuan untuk tercapainya pemenuhan kebutuhan dasar klien, dalam mempertahankan kondisi kesehatan yang optimal, dengan metode pendekatan ilmiah yang sistematis, guna tercapainya pemecahan masalah keperawatan klien.
}Masalah Klien
  Tidak mampu à untuk meningkatkan atau memulihkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan fisologisnya
  Tidak mau à untuk meningkatkan motivasi dan membangkitkan semangat sebagai terapi psikologis.
  Tidak tahu à berupa pemberian pendidikan (healt education)  tentang kesehatan / keperawatan.
}FALSAFAH  
  Keyakinan terhadap nilai-nilai yg menjadi pedoman utk mencapai tujuan & sebagai pandangan hidup.
  Menjadi ciri utama, suatu komunitas, berskala besar atau kecil.
Ò
}FALSAFAH KEPERAWATAN
}
   Keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan, baik kepada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat
}Falsafah keperawatan pegangan perawat
vTertanam dalam setiap diri perawat
vMenjadi pedoman perilaku, ditempat kerja maupun dalam pergaulan sosial.
vMenjadi  Baju, dan melekat pada diri perawat
vSebagai  Roh  yang mendiami setiap pribadi perawat
}Falsafah   Keperawatan  sebagai  landasan  Perawat dalam menjalankan profesinya
  Meyakini  manusia sebagai individu yang memiliki kebutuhan  bio-psiko-sosio-spiritual yang unik
  Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal
  Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien / keluarga
}
Lanjutan……………
Dalam  melakukan  asuhan  keperawatan, perawat  menggunakan  proses  keperawatan untuk  memenuhi  kebutuhan  kesehatan  klien
Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki wewenang  dalam  melakukan asuhan  keperawatan  secara  utuh  berdasarkan  standar  asuhan  keperawatan
Pendidikan  keperawatan harus dilaksanakan terus  menerus  untuk mewujudkan  pertumbuhan  dan perkembangan  staf  dalam  pelayanan  kesehatan
}PARADIGMA  KEPERAWATAN 
                 Paradigma 
  Cara pandang  yang mendasar  bagaimana  kita melihat, memikirkan, memaknai, menyikapi, serta  memilih tindakan  atas  fenomena  yang  ada.
}
}Paradigma  keperawatan
  Pandangan  global  yang  dianut  oleh  kelompok ilmiah  (keperawatanatau  hubungan  berbagai  teori  yang  membentuk  suatu  susunan  dan  mengatur  hubungan  antara  teori  tersebut  guna  mengembangkan  model  konseptual  dan teori-teori  keperawatan  sebagai  kerangka  kerja  keperawatan
}KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Siapa perawat itu
Berdasarkan  Kepmenkes. R.I. no.647/Menkes/SK/IV/2000,
Diperbarui
Kepmenkes . R.I. no.1239/Menkes/SK/XI/2001
 
}Siapa Perawat itu?
   Perawat  adalahorang yang telah lulus dari pendidikan perawat, baik di dalam maupun diluar negeri sesuai dengan ketentuan  peraturan perundang-undangan yang berlaku. (sesuai jenjang profesionalisme keperawatan)  
   Mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang dperoleh melalui pendidikan keperawatan (undangundang kesehatan no. 23, 1992)
}
}Konsep Paradigma Keperawatan 
Unsur konsep paradigma keperawatan
}Keperawatan
   Merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan  didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan.
Berbentuk  layanan  bio-psiko-sosio-spiritual  yang  komprehensif  ditujukan  bagi  individukeluarga, kelompok, masyarakat, baik  sehat  maupun  sakit  mencakup  seluruh proses kehidupan  manusia.
}Hakikat  Keperawatan
1.Tidak  dapat  dipisahkan  dari  profesi kesehatan
2.Mempunyai beberapa tujuan yang jelas 
3.Fungsi  utamanya  membantu  klien baik sehat maupun  sakit  guna mencapai derajat kesehatan yang optimal
4.Intervensi  keperawatan  dilkukan  melalui upaya  promotif, preventif, kuratif  dan rehabilitatif, sesuai  wewenang, tanggung jawab, etika profesi.
}Tujuan Keperwatan
1.Memberi bantuan yang paripurna dan efektif kepada klien
2.Memenuhi kebutuhan dasar manusia (KDM) klien
3.Mengembangkan diri menuju kemampuan profesionalisme
4.Mengembangkan standar keperawatan yang ada
5.Memelihara hubungan yang efektif dengan semua tim kesehatan
Ò
}Manusia
}
Banyak yang mendifinisikan tentang manusia, yang jelas pemasalan tentang manusia memang multikomplek, dan umumnya manusia sendiri tidak mampu mengetahui hakikat manusia secara utuh
}Manusia  dari sudut pandang keperawatan
Sebagai makhluk unik ,
 mempunyai respon yang berbeda pada setiap individu dengan stimuli yang sama
Sebagai sistem adaptif,
dinamis, berbagai sub sistem maupun supra sistem, mempertahankan keseimbangan
Sebagai makhluk holistik,
Meliputi,  bio-psiko-sosio-spiritual-kultural
}Manusia sebagai Klien
dalam layanan keperawatan
Individu
  Sebagai kesatuan yang utuh dari aspek bio-psiko-sosio-kultural-spritual à kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, kurang kemauanmenujunkemandirian.
Keluarga
  Unit utamasuatu kelompoksaling berkaitansebagai pengambil keputusanperantara yang efektif.
Masyarakat
  Interaksi antara manusia dan lingkungan yang terdiri atas individu, keluarga, kelompok, dan komunitas yang mempunyai tujuan dan norma sebagai sistem nilai.
}MANUSIA DENGAN KEBUTUHAN DASARNYA
1.Kebutuhan dasar yang sama sesuai dengan prioritas masing-masing
2.Kebutuhan dasar sebagian dapat ditunda 
3.Kegagalan dalam pemenuhan dapat menimbulkan sakit
4.Pemenuhannya  dipengaruhi  oleh  stimulus  internal maupun eksternal
5.Selalu berusaha memenuhi  kebutuhan dengan segera 
}Abraham Maslow
}
Kebutuhan fisiologis 
  Kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia dalam memelihara homeostasis
Kebutuhan  keselamatan  dan  keamanan 
  Kebutuhan  untuk  melindungi  diri  dari  bahaya  fisik (mekanis, kimiawi, termal, dan  bacteriologis)
}
Kebutuhan  cinta  dan  memiliki
  Kebutuhan  dasar  yang  menggambarkan  emosi  seseorang  sebagai  keadaan  saling  mengerti  yang  mendalam  dan  penerimaan  sepenuh  hati
Kebutuhan  harga  diri
  Sering  merujuk  pada  penghormatan  diri  dan  pengakuan  diri  dan tergantung  pada  kebutuhan  dasar  lain  yang  harus  dipenuhi
}
}
Kebutuhan  aktualisasi  diri
  merupakan hasil dari kematangan diri, à seseorang  mampu untuk  mengatur diri dan otonominya sendiri serta bebas dari tekanan luar
}Karakteristik seseorang
 mencapai aktualisasi diri 
1.Mampu melihat realitas secara lebih ifisien à mengenali kebohongan orang lain
2.Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya
3.Spontanitas, sederhana dan wajar à tidak dibuat-buat
}
}
4.Terpusat pada persoalan à tertuju pada kebaikan
5.Memisahkan diri à kebutuhan akan kesendirian
6.Otonomi à kemandirian terhadap budaya dan lingkungan
}
7.Kesegaran dan apresiasi yang berkelanjutan à syukur terhadap potensi yang dimiliki
8.Kesadaran sosial àsimpati, iba, kasih sayang, ingin membantu orang lain
9.Hubungan interpersonal à. Hubungan baik dengan orang lain
10.Kreativitas à inovasi spontan, tak terbatas
}
}
11.Demokratis à tidak membedakan orang lain berdasarkan ras atau golongan
12.Humoris yang bermakna dan etis à humor yang tidak sinis
13.Mandiri à pengambilan keputusan
14.Pengalaman puncak à perasaan menyatu dengan alam tanpa batas (peak experience)
}Sehat  dan  sakit
Sehat  
   sebagai kondisi yang normal dan alami, sehingga segala yang tidak normal dan bertentangan dengan alam dianggap sebagai kondisi yang tidak sehat dan harus dicegah
}Sehat
Menurut U.U. Kes. R I No. 23 /1992
  Keadaan sejahter tubuh, jiwa, sosial, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis
}
Menurut WHO
  Keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan
Menurut Parson
  Kemampuan optimal indvidu untuk menjalankan peran dan tugasnya secara efektif
}
}Sakit
(Asmadi,2008)
Keadaan tidak normal atau tidak sehat, atau disebut penyakit, atau keadaan diluar batas normal
Menurut Parson 
Ketidak seimbangan fungsi normal tubuh manusia
Menurut batasan medis
  Adanya dua bukti sakit yaitu tanda dan gejala
}
}
Menurut  Bauman   
  Adanya gejala, persepsi tentang keadaan sakit yang dirasakan, penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari
Menurut Perkins
  Keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan pada aktivitas sehari-hari
}FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
 STATUS
KESEHATAN
}Lingkungan
}Lingkungan fisik, à
  Lingkungan alam yang terdapat disekitar manusia ( cuaca, musim, geografis )
}Lingkungan non-fisik, à
  Lingkunga yang muncul akibat adanya interaksi antar manusia (sosial-buadaya, norma, nilai, adat istiadat )
}Hubungan lingkungan dengan
kesehatan
}
}TERIMA KASIH
}